KOMISI VII AKAN PANGGIL PT. INDO MURO KENCANA DAN PT. MARUNDA GRAHA MINERAL

18-03-2010 / KOMISI VII

Komisi VII akan memanggil PT. Indo Muro Kencana dan PT. Marunda Graha Mineral  pada  Masa Persidangan III DPR yang akan datang.  Kedua perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batubara dan emas tersebut tidak dapat memberikan hardcopy materi  yang dipresentasikan, slide presentasi tidak terbaca dengan jelas karena hurupnya kecil-kecil dan jawaban atas pertanyaan Tim Kunker Komisi VII tidak memuaskan.

                Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Kunker Komisi VII Achmad Farial mengakhiri  pertemuan Tim Kunker Komisi VII dengan Dirut PT. Indo Muro Kencana Sukardana dan Dirut PT. Marunda Graha Mineral Giharsa Tjandinegara, di Palangka Raya, Rabu malam (10/3).

                “Kami mohon PT. Indo Muro Kencana dan PT. Marunda Graha Mineral dapat melengkapi materi presentasi dan  materi tersebut beserta  jawaban tertulis atas pertanyaan Anggota Tim Kunker Komisi VII dapat disampaikan sebelum kami bertolak ke Jakarta, esok hari,” kata Farial.

Sependapat dengan Farial, Ismayatun Anggota Tim Kunker Komisi VII dari F-PDI Perjuangan menyatakan presentasi yang disampaikan melalui slide tidak terbaca dengan jelas dan dia merasa kesulitan karena materi yang dipresentasikan tidak diberikan dalam bentuk hard copy.

“Saya tidak tahu apa  mungkin karena saya  lemah, ditambah dengan presentasi yang tidak bisa terbaca dan tidak bisa dilihat  karena hurufnya kecil-kecil. Tadi saya mendengarkan presentasi namun tidak bisa mendalami karena materinya tidak ada,” terang Ismayatun. Dan Ismayatun menyatakan tidak tahu  apa yang harus  dibahas malam ini. 

Ismayatun mempertanyakan seberapa bermanfaat pembuatan rel  kereta api untuk pengangkutan batu bara, seberapa banyak jumlah karyawan dari masyarakat local yang terlibat dalam kedua perusahaan tersebut.

Sedangkan Achmad Relyadi dari F-PKS menyatakan jawaban-jawaban dari kedua perusahaan tersebut kurang jelas  dan seperti ada sesuatu yang disembunyikan.

“Baru kali ini kami mendengarkan presentasi  yang sangat teknis, saya bukan orang yang  berlatar belakang geologi, metalurgi dan lain sebagainya, tapi penciuman politik saya ada sesuatu yang disembunyikan,” katanya.

                Beberapa Anggota Tim Kunker Komisi VII juga mempertanyakan tentang isu lingkungan hidup dan proses pengolahan limbah, khususnya PT. Indo Muro Kencana yang masih memiliki proper test dari Kementerian Lingkungan Hidup berwarna merah dan Anggota Tim Kunker Komisi VII mengingatkan untuk memperbaharui pengujian pengolahan limbah B3-nya. (sc)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...